Persiapan keberangkatan rombongan Pengasuh,
Ketua LBM PCNU Tuban dan Delegasi PP. Manbaul Huda (Al Hadi) pada acara rutinan tiga bulanan Bahtsul Masa'il LBM PCNU Tuban di Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Lajo Kidul-Singgahan.
[13/12 11.09] الشيخ صادقين: Akan lebih siip bila redaksi tulisannya adalah *ROMBONGON KETUA TANFIDZIYAH MWC NU RENGEL, KETUA LBM PCNU TUBAN, DELEGASI LBM MWC NU disertai oleh delegasi PP. Mambaul Huda dst...*
dengan berbagai macam alasan :
1. ini group MWC bukan group PP.
2. Beliau adalah ketua MWC walaupun juga pengasuh PP.
3. Anda sendiri juga pengurus LBM MWC NU RENGEL
[13/12 11.52] Mujib Ustaadz: ada undangan buat LBM Rengel, Pengasuh dan pondok, pengurus LBM Rengel egk ada respon kehadiran bahkan sejak permintaan as'ilah, kulo nggeh acara diklat hanya bisa bantu ngalahi kirim as'liah dipakai di no 5
karna group warga bukannya umum untuk kegiatan Warga NU di kecamatan Rengel ??? biasanya kalau kegiatan Anshor Banjararum kulo nggeh share informasi
dan ngapunten, wong share2an di grup warga nu sering nyanyi2, video cewek cantik, gambar orang nopi dll yang di luar konteks kegiatan NU wilayah kecamatan gak dikomplain koq kegiatan pondok untuk acara lbm nu di .... Nyante mawon Yai
😂😂
🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
[13/12 13.27] الشيخ صادقين: *Eit ojo salah faham*
Maksudku mestatuskan *Beliau sebagai Pengurus NU itu lebih keren dan lebih aku sukai* daripada menstatuskan sebagai yang lain.
Begitu pula menstatuskan ustad Astar sebagai ketua LBM PCNU TUBAN itu sangat siip walaupun diluar sana beliau mempunyai banyak status.
Sebagaimana saya juga lebih senang menstatuskan :
*KH. AQIL SIROJ sebagai PBNU walaupun beliau juga pengasuh PP*
KH MIFTAHUL AKHYAR sebagai Rais Syuriyah PBNU walaupun beliau juga sebagai ketua MUI juga pengasuh PP.
*Habib Lutfi sebagai pengurus JATMAN walaupun beliau juga sebagai WANTIMPRES.
dst....dst.
*wes ngono wae*
[13/12 15.36] SUHU-2: Pangendikanipun Panjenengan *صدقت* 👍 alias
💥 *_BELEBENHARIGH_* ⭐👍💥
Dalam urusan tadi, Kepentingan Organisasi MWCNU RENGEL dikedepankan, apalagi Undangannya ditujukan kepada *LBM MWCNU RENGEL*.
Jadi yg disampaikan oleh Kiyai Shoodiqiin tidak salah meskipun kenyataannya menurut uraian Ustaadz Mujiib Tadi "Tiada Respon Dari LBM MWCNU RENGEL" namun toh Ustaadz Mujiib juga Bagian dari Team LBM MWCNU RENGEL sehingga anggap saja Anggota Lainnya dinyatakan ada 'Udzur sehingga ada Perwakilan meski hanya 1 orang, apalagi Kiyai Damanhuurii juga Team Bahtsul Masaail Kab. Tuban yg sekaligus Ketua Tanfiidziyyah MWCNU RENGEL.
Berarti kalimat yg ditawarkan oleh Kiyai Shoodiqiin tadi, bilamana diterapkan sekaligus akan mendapatkan Hasil/Manfa'ah Dua (2) Sisi yakni :
1. Kepentingan Organjsasi MWCNU RENGEL.
2. Kepentingan PP Al Haadii.
Kata Wong Jowo,"Siji Gawe Loro Gawe, Podo Oleh Hasile/Manfa'ate".
Baru setelah itu, yg lainnya ikut berarti Ustaadz Mujiib ngeshare di Group ini ya *Tidak Salah* alias 💥 *_BELEBENHARIGH_* 👍⭐
Adapun urusan share gambar2 aneh, video2 aneh, dan aneh2 lainnya untuk guyonan *Tidak Dikomentari Serius Kayak Komentarnya Kiyai Shoodiqiin* tadi memang tidak diperlukan karena tidak berhubungan langsung dan kuat dg eksistensi Organjsasi MWCNU RENGEL.
Bilamana nuruti *Kereng2an, Ketidaksetujuan* tentang ngeshare yg aneh, INGSUN termasuk Orang Yg Gak Setuju namun di sini kan berisikan *Aneka Ragam Latar Belakang Anggota Group*. Meski gak setuju, selebihnya terapkan *TOLERANSI SESAMA ANGGOTA GROUP* karena masih dalam batas wajah (secara umum).
*_Hanya saja Ada 1 (satu) hal yg harus digarisbawahi PP. Al Haadii, PP Lainnya, Lembaga2 Pendidikan, Seluruh Warga NU yg tergabung dalam Wadah Organjsasi MWCNU RENGEL selama itu positif, ya tidak dilarang ngeshare di sini, justeru ikut Senang bin Happy._* ... 💥✅⭐
*بارك الله فيكم وفيهم وفينا أبدا ... أمين أمين أمين يا رب العالمين يا مجيب السائلين 🧘♂️🙏😢☝️🇲🇨🕋💥⭐*
[13/12 15.37] SUHU-2: batas wajah -> batas wajar
[13/12 15.41] SUHU-2: Semoga acara Bahtsul Masaailnya lancar, sukses, manfa'ah dan berkah LBDA, apalagi hasilnya bisa dishare di sini ... *Sungguh Luar Biasa* ... 🧘♂️🙏🙂👍🇲🇨🕋❤️💥⭐
*_الله اكبر_*
*_أمين أمين أمين يا رب العالمين يا مجيب السائلين 🧘♂️☝️😢❤️💥⭐_*
[13/12 16.48] Mujib Ustaadz: Nggeh ngapunten, boten usah diperpanjang, saya lihat LBMNU Rengel sudah diingatkan pengasuh selaku ketua MWCNU di group "Diskusi & Ngaji bareng", juga gak ada respon, padahal biasanya oleh ketua MWCNU kalau LBM MWCNU Rengel konfirmasi hadir juga disiapi kebutuhan untuk transport dan untuk kontribusi acara. Kami yang di LBM mohon maaf, karena tidak bisa melaksanakan tugas, tidak ingin membebani ketua MWCNU, dengan status ketua MWCNU/ atau nama LBM NU Rengel, semua kok kaya diayahi ketua MWCNU, padahal beliau hari ini dapat undangan 2, DALAM KAPASITAS PRIBADI, yaitu di LBM PCNU Tuban dan Bojonegoro
👇👇
[13/12 16.52] SUHU-2: _Sami Sama Same_ ... 🧘♂️🙂👍✋🇲🇨🕋❤️💥⭐
*Setuju sanget ... 💥✅⭐*
Lha kolo wau sampun dipuntutup kelawan,"Do'a Agar Lancar dan Sukses Mengikuti Bahtsul Masaail ..." 🧘♂️🙏🙂🇲🇨🕋❤️💥⭐
[13/12 17.23] SUHU-2: *السلام عليكم ورحمة الله وبركاته*
Resiko di Group kirim2 ya dikomentari.
Panjenengan komen usul terus dia keberatan.
Panjenengan jelaskan lebih detail.
Mbah Yai Dahlan setuju.
INGSUN nambahi dg melihat dua sisi dan percaya alasannya.
Lalu INGSUN tutup dg Do'a Agar Acara yg diikutinya berjalan lancar dan sukses dst.
Lho kok direspon begitu dan muncul kalimat *Jangan Diperpanjang*.
Lalu kirim bukti dialog dg Team LBM Kita dll. ... padahal tanpa itupun INGSUN percaya penuh atas penjelasan sebelumnya.
Dg iringan Do'a INGSUN mestinya ya tinggal meng-Aamiiiiiinkan saja siiih alias gak perlu dikomeni lagi, namun bagi INGSUN meski kayak begitu ya *Gak Masalah Kok* malah lebih jelas namun sebenarnya Dialog dg LBM Kita tadi itu *Gak Perlu Dishare di Group kecuali bilamana ada yg uring2an, marah, sewot, gak percaya atau Team LBM Lainnya Kasih Bantahan dan terjadi debat kusir dan Anggota Group Gak Percaya Penjelasannya*.
Itu sesungguhnya Cara Dialog yg kurang bagus juga Yai Shoodiqiin.
Dia ketularan Yainya gaya bicaranya yg merasa ogah dan keberatan dikomentari meski positif untuk saling melengkapi.
Inggih mboten nyalahaken kok INGSUN.
Bisa memahaminya koook.
[13/12 17.37] SUHU-2: Isi respon komentarnya juga bisa dibilang gak sambung dg *Yg Kita Sampaikan Kepadanya*.
Ngapain malah kirim bukti dialog dg Team LBM Kita ... ?
Dg kata lain,"Dia gak memahami yg diinginkan Panjenengan yg INGSUN dukung".
Mendukung Panjenengan mboten keranten bolo2an, ananging mestinipun inggih ingkang kados Panjenengan saranaken ... 🧘♂️🙂🙏💥⭐
[13/12 17.39] الشيخ صادقين: وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته....
*العلم نور*
Utawi ilmu
Iku nurun
hé hé hé
Cukup memahamkan
[13/12 17.43] SUHU-2: _Inggiiih_ ... 🧘♂️😔🙏💥⭐
Ke Yai Dahlan :
[13/12 17.33] SUHU-2: *السلام عليكم ورحمة الله وبركاته*
Resiko di Group kirim2 ya dikomentari.
Kiyai Shoodiqiin komentar usul terus dia keberatan.
Mbah Yai Dahlan setuju dan kirim gambar jempol.
INGSUN nambahi dg melihat dua sisi dan percaya alasan dia (Ustaadz Mujiib).
Lalu INGSUN tutup dg Do'a Agar Acara yg diikutinya berjalan lancar dan sukses dst.
Lho kok direspon begitu dan muncul kalimat *Jangan Diperpanjang*.
Lalu dia kirim bukti dialog dg Team LBM Kita dll. ... padahal tanpa itupun INGSUN percaya penuh atas penjelasan sebelumnya.
*Dg iringan Do'a INGSUN mestinya ya tinggal meng-Aamiiiiiinkan saja siiih alias gak perlu dikomentari lagi, namun bagi INGSUN meski kayak begitu ya "Gak Masalah Kok" malah lebih jelas namun sebenarnya Dialog dg LBM Kita tadi itu *Gak Perlu Dishare di Group kecuali bilamana ada yg uring2an, marah, sewot, gak percaya atau Team LBM Lainnya Kasih Bantahan dan terjadi debat kusir dan Anggota Group Gak Percaya Penjelasannya*.
Itu sesungguhnya Cara Dialog yg kurang bagus juga Yai Dahlan.
Dia ketularan Yainya gaya bicaranya yg merasa ogah dan keberatan dikomentari meski positif untuk saling melengkapi.
Istilah kasarnya alergi dikasih saran membangun.
Meski begitu ...
Inggih mboten nyalahaken kok INGSUN.
Bisa memahaminya koook.
[13/12 17.45] Yai Dahlan: Biasa mawon ttp skali kali ada kritik membangun
[13/12 18.16] SUHU-2: 💥 _Inggiiih ..._ ⭐
0 komentar:
Posting Komentar